SEJARAH SINGKAT PS. JAGARAKSA

PERSILATAN JAGARAKSA

1 Januari 1976

Ketua PS. JAGARAKSA :

MOMO SYAMSUDIN

Alamat : Kp. Jagaraksa Rt. 01 Rw. 01 Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros,

Kota Sukabumi – Jawa Barat

SEJARAH SINGKAT PS. JAGARAKSA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang tiada terhitung banyaknya kepada kita. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada jungjunan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sohabat-sohabatnya, para tabiit’tabiin, ulama alimin sampai akhir zaman. Amin…

Saya MOMO SYAMSUDIN Ketua PS. JAGARAKSA, menyusun ta’lik sumpah janji setia ini maksudnya untuk membimbing mental putra-putri asuhan kami sehingga menjadi anak-anak yang baik, disiplin dan selamat dari perilaku yang buruk. Kepada para Kasepuhan, Pengasuh PPSI / IPSI serta para Pejabat Negara yang ada di wilayah Kabupaten / Kota Sukabumi, saya akan menceritakan mengenai asal usul aliran persilatan ini, dari mana asalnya dan oleh siapa diciptakannya serta kapan didirikannya. Baiklah kami paparkan riwayat singkatnya.

“PS. JAGARAKSA” bersimbolkan “KEMUDI JANGKAR” ciptaan saya sendiri dan telah selesai di susun dan dibacakan pertama kali kepada anak didik kami pada tanggal 1 Januari 1976, di RT. 01 RW. 01 Kp. Jagaraksa Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi Jawa Barat. “PS.JAGARAKSA” merupakan persilatan dimana isi dari ilmu yang di ajarkan yaitu berasal dari ilmu beladiri “PS.DANURENDA” yang diperkaya dengan Toya dan Double Stick. Adapun nama “PS.JAGARAKSA” itu di ambil dari nama Kampung Jagaraksa dimana makna yang terkandung dalam nama tersebut cocok dengan ilmu bela dirinya yaitu untuk menjaga dan meraksa diri dari orang-orang jahat.

“PS.DANURENDA” lahir di daerah Kabupaten Sukabumi Selatan, tepatnya di Kp. Cikawung Desa Cikaret Kecamatan Baros dan diciptakan oleh Embah RADEN ARYA DIPA KUSUMA. Nama “PS.DANURENDA” diambil dari dua nama samara murid Embah RADEN ARYA DIPA KUSUMA yaitu “DANUR” dan “ENDA”. “PS.DANURENDA” merupakan salah satu ilmu bela diri warisan leluhur kita tokoh pejuang islam di daerah Kabupaten Sukabumi Selatan. Sesepuhnya yang sekarang Almukarrom AA JAJI MAMAS DARMA (alm).

Embah RADEN ARYA DIPA KUSUMA merupakan seorang pejuang islam yang aktif melawan penjajah. Sekitar abad ke-16-17 an, beliau mengembara bersama-sama dengan SYEH MAULANA MANSYURUDIN sepulangnya dari pamijahan selesai musyawarah dengan para waliullah untuk menghadapi penjajahan VOC. SYEH MAULANA MANSYURUDIN merupakan seorang waliullah yang beristirahat di Gunung Gombong Geger Bitung Kabupaten Sukabumi dan sampai sekarang Gunung Gombong ngandung karomah.

Demikianlah sekilas sejarah singkat silsilah “PS.DANURENDA” yang mudah-mudahan bermanfaat buat kita sekalian. Dan dengan lahirnya “PS.JAGARAKSA” mudah-mudahan bisa menambah pengalaman dan wawasan serta menambah banyak teman / saudara. Amiin…

            Wassalamu’alaikum Wr.Wb. 

PS. JAGARAKSA

Logo Kemudi - Jangkar Mengandung Arti Tujuh Maksud, yaitu:

1.      Roda Kemudi            : Alat Bantu Meluruskan (Menjaga dan Mengendalikan Segala Macam Akhlak Perbuatan Kita sebagai Manusia yang Beragama dan juga sebagai Lingkaran Persatuan untuk Keselamatan).

2.      5 Jari-jari Kemudi    : Bagian Kesempurnaan Roda (Menyeimbangkan Kehidupan Manusia dengan Berpancasila, Disiplin, Ta’at kepada Guru, Ajaran Agama dan Ikrar Janji).

3.      Rantai                        : Penghambat agar tidak terbawa arus (Menahan Diri Agar Tidak Terbawa Pergaulan Bebas dan Menolak segala Kebathilan).

4.      Jangkar                     : Cakram untuk Menahan Arus (Menjaga Diri dari Segala Macam Godaan dengan Berpegang Teguh pada Aturan Agama).

5.      Danurenda                : Nama Ilmu yang dipegang (Ilmu untuk Bela Diri dan Bela Kebenaran).

6.      Asma’ul Husna         : Nama Asma Allah SWT (Menandakan Kekuatan dan Kegagahan Allah SWT).

7.      Kalamullah                : Ayat Suci Al-Qur’an (Ciri Bahwa Kita sebagai Manuasi tidak Mempunyai Daya dan Upaya Mealainkan semua itu adalah Pertolongan-Nya). 

PANCA SETIA

Lima janji yang harus di ta’ati, yaitu:

1. lmu Silat yang Aku Miliki Hanya untuk Bela Diri Bukan untuk Sombong
2. Aku Berhak dan Harus Membela Kepada Siapapun yang Lemah dan Benar 
3. Aku Tidak Akan Berkhianat dan Mengkhianati Persatuan dan Teman Seperguruan 
4. Aku Manusia Disiplin Patuh dan Ta’at Kepada Guru dan Pemimpin 
5. Aku Manusia Beragama, Patuh dan Ta’at Kepada Agama dan Hak Membela Agama

TRI BHAKTI

Tiga amanat yang harus diperhatikan dan diamalkan, yaitu:

1. Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Ø  Berani Karena Benar Takut Karena Salah

Ø  Setiap Langkah Berguna

Ø  Menolong Orang yang Lemah

Ø  Jadi Manusia Teladan

     2.      Berakhlakul Karimah

Ø  Mampu Menggunakan Ilmu

Ø  Waspada Setiap Langkah

Ø  Sabar Tidak Pemarah

Ø  Sopan Santun Ramah Tamah

           3.      Patuh dan Ta’at Kepada Kedua Orang Tua

Ø  Patuh dan Ta’at Kepada Guru

Ø  Patuh dan Ta’at Kepada Umara

Ø  Hormat Kepada yang Lebih Tua, Sesama dan yang Lebih Muda

Ø  Tidal Congkak dan Sombong 

TUJUAN PANCA SETIA DAN TRI BAHKTI

1. Mempersatukan Bangsa dan Tali Persaudaraan 
2. Mendatangkan Semangat Ilmu Bela Diri yang Ada / Melestarikan Ilmu Bela Diri Peninggalan Nenek Moyang Kita 
3. Mendidik Manusia yang Bermoral dan Berakhlakul Karimah 
4. Membentuk Manusia Seutuhnya, Ta’at Kepada Undang-undang Dasar Negara, Ta’at Kepada Pancasila sesuai dengan Agama yang Kita Miliki.

DILARANG DAN TIDAK MELAKUKAN TUJUAN PEKERJAAN

Berdusta Berjudi Berjinah Minum-minuman Keras Berkhianat Mencuri Berbuat Jahat

KESIMPULANNYA

Semua Anggota PS. JAGARAKSA Harus Bisa Mewujudkan :

“I’tikad yang Baik”

“Bicara yang Benar”

“Perilaku yang Jujur”